Thursday 15 March 2018

Menulis Ternyata Penting untuk Kesehatan Pikiran


Setelah sebelumnya Akasiatree membahas tentang manfaat membaca bagi psikologi, kali ini akasiatree akan membahas tentang manfaat menulis bagi psikologi.

Dengan banyaknya masalah kehidupan, psikologi manusia menjadi rentan bermasalah. Masalah pada psikologi atau pikiran manusia dalam banyak kasus dapat mempengaruhi  tubuh seseorang sehingga mengalami  suatu penyakit atau bahkan memperparah penyakit. Sakit yang diderita tubuh akibat dipicu oleh keadaan psikologi disebut sebagai Psikosomatis.

Banyak cara yang dapat dilakukan dalam mengobati gangguan psikologi,seperti, melakukan yoga, latihan pernafasan, perubahan pola makan dll, dan  yang paling umum tentunya dengan mengunjungi Psikolog atau bahkan Psikiater untuk mendapatkan penanganan yang tepat dari ahlinya. Banyak sekali jenis gangguan psikologi yang dapat kita alami, mulai dari gangguan psikologi ringan sampai yang berat, dan cara menanganinya berbeda-beda pula.

Pernahkah anda mengalamis setidaknya salah satu dari berbagai macam gangguan psikologi? Bagaimana anda mengatasinya? Apakah anda langsung mengunjungi ahlinya, atau bahkan anda membiarkannya berlarut-larut?

Cara anda mengatasi gangguan psikologi yang dialami memang terserah pada kehendak anda sendiri. Tapi taukah anda bahwa kegiatan menulis  ekspresif adalah salah satu cara yang dapat dipilih untuk mengatasi gangguan psikologi seperti depresi, gangguan kecemasan kronik, dan bahkan dapat mengobati gangguan PSTD (gangguan stress pasca trauma).

Depresi akan dapat terasi dengan menulis ekspresif, dengan menuangkan perasaan dalam sebuah tulisan akan membuat mental menjadi lebih rileks.

Bagi penderita PSTD, menulis dapat membantu dalam pemulihan emosi, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, menulis dapat memberikan hasil pemulihan yang lebih cepat dibanding dengan yang tidak menuliskannya

Mengurangi gangguan kecemasan kronis, pada saat seseorang menulis, pikiran negatif dalam dirinya akan berkurang sehingga dpt mengurangi rasa cemas dalam dirinya.

Kegiatan menulis bukan bernilai sekedar goretan tinta diatas kertas, atau sekedar typing pada layar putih, atau teknik mengolah kata dengan baik. Nilainya lebih dari itu semua, sebuah terapi menulis telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan daya ingat dan mengurangi potensi stress akut.

James W.Pennerbaker di University of Texas, Austin, telah melakukan penelitian terhadap kegiatan menulis untuk tujuan penyembuhan selama bertahun-tahun. Hasilnya adalah, seseorang yang melakukan kegitan menulis gejolak emosi yang dialaminya cenderung jarang sakit kemudian juga mengalami perubahan fungsi kekebalan tubuh, kekebalan tubuhnya menjadi lebih kuat.

Dewasa ini kegiatan menulis juga digunakan sebagai salah satu metode dalam psikologi klinis. Menurut Karen Baikie, Psikolog dari Universitas of New South Wales, dengan menuliskan segala gejolak batin dan emosi dapat memperbaiki kesehatan fisik dan mental. Saat menulis, otak kiri akan diasah, yang mana berkaitan dengan analisa dan rasionalitas. Saat otak kiri dilatih maka otak kanan akan bebas berkreasi, memperkuat intuisi dan, dan merasakan lebih dalam sehingga dapat menyingkirkan masalah mental dan daya otak digunakan untuk memahami diri sendiri, orang lain dan lingkungan dengan lebih baik.

Ada sebagian orang yang tidak memiliki kemampuan berkata-kata dan mengungkapkan apa yang menjadi unek-uneknya, dan hanya bisa terpendam dalam hati saja. Hal seperti ini dapat menyebabkan stress yang menumpuk dan merusak kesehatan jiwa. Bagi tipe-tipe orang seperti ini , menulis adalah solusi yang sangat disarankan. Dengan menulis apa yang menjadi gejolak batinnya, seseorang tersebut tidak harus menyimpannya dan menumpuknya dalam batin. Dengan begitu ia dapat mengurangi tekanan batin yang begitu berat.


Mulailah menulis...!

Anda bisa menulis jurnal harian, anda juga bisa menulis cerita, atau hal-hal lain yang mengekspresikan isi hati anda. Tuangkan segenap perasaan anda dalam sebuah rangkaian kata. Anda bisa menuliskan cerita tentang diri anda, atau sebuah tokoh yang merepresentasikan isi hati anda, atau anda bisa menulis motivasi bagi diri anda sendiri, ada banyak hal yang dapat anda tulis dan membantu memeperbaiki kondisi mental anda.

Saat anda menulis, dan menyelesaikan tulisan anda, makan rasa kepusaan tersendiri setelah menyelesaikan sebuah tulisan akan menjadi senjata ampuh untuk meningkatkan suasana hati. Menulislah secara rutin kalau bisa setiap hari, keluarkan setiap gejolak batin anda setiap harinya. Anda tidak perlu menulis terlalu lama, bisa 20 atau 30 menit setiap harinya.

Manfaat-manfaat lain dari menulis yang anda rasakan adalah dapat merubah cara berfikir kita, misalakan saja manafaat menulis bagi para penderita kanker, cara berfikir mereka akan berubah mengenai penyakit mereka.
Membuat anda lebih terorganisir, membantu untuk tidur, membuat anda lebih lancar dalam berbicara karena sudah terbiasa menuliskan banyak kosa kata.

Hampir sama dengan kegiatan membaca, bagi sebagian orang menulis dianggap sebagai kegitan yang sulit dan menjemukan. Dengan berbagai alasan mereka yang tidak suka menulis menghindari kegiatan menulis, saya tiduk tau mau menulis apa, saya tidak punya bakat menulis, saya tidak punya ide yang menarik, menulus membutuhkan waktu yang lama.

Setelah mengetahui manfaat besar dari menulis, masih belum tertarikkah anda memperbaiki kondisi psikologi anda dengan menulis?, semua jawaban ada pada diri anda sendiri karena hidup yang anda jalani adalah hidup anda sendiri.

Selamat menuliss dan menjadi sehat....!!





Load disqus comments

0 comments